Berawal dari ketidakpuasan setelah Servis motor di bengkel AHASS terdekat, Saya memutuskan untuk membeli Filter Udara Ferrox pada salah satu online shop kenalan di grup facebook (ada lapaknya di FJB Kaskus Juga). Setelah menunggu selama 1 hari, paket Filter Udara Ferrox yang dibeli tersebut sampai di kantor. Tanpa ba bi bu lagi langsung saya buka paketnya. Sebagaimana kebiasaan saya dari kecil, setiap barang-barang yang baru selalu saya teliti kemasannya.
Ferrox Filter |
Berikutnya giliran barangnya saya eksploitasi. Bagian pinggir filter yang berwarna hitam terbuat dari karet. Bagian ini tidak boleh terkena minyak. Filter sendiri terbuat dari besi stainless steel yang membentuk saringan yang sangat halus. Kalau dilihat dengan dekat, saringan filter tersebut nyaris tembus pandang.
Filter Udara Ferrox merupakan yang terbuat dari baja anti karat (stainless steel 304 <— opo iki aku ra mudeng!) yang memiliki kerapatan lubang penyaringan hingga 45 Mikron, Ferrox Air Filter merupakan produk Import dari Thailand yang memiliki kualitas yang sudah teruji dan terbukti mampu meningkatkan performa kendaraan yang menggunakannya.
Penuturan Produsen, Filter Udara Ferrox mampu membuat akselerasi kendaraan lebih responsif, gas spontan, tenaga berlimpah. Emisi gas buang menjadi lebih rendah karena pembakaran bahan bakar menjadi lebih sempurna, sehingga kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan. Konsumsi bahan bakar juga menjadi lebih efisien karena efek pembakaran sempurna didalam ruang bakar. Filter ini juga Praktir. karena Pemasangan sangat mudah hampir tidak memerlukan settingan apapun lagi tinggal Plug and Play. Filter ini cukup beli 1x (tapi harganya lumayan mahal. lebih dari 2 kali harga filter biasa) bisa pakai selamanya sehingga dapat menghemat biaya tidak perlu lagi membeli filter udara bawaan pabrik (ya iya lah), dan juga menghemat tenaga (karena ga perlu susah-susah mencari filter buat yang kendaraannya CBU juga seperti saya). Daripada panjang lebar ntar makin kayak promo lagi (halah) lebih baik saya berbagi pengalaman memasang filter ini ya
Langkah-langkah Mengganti Filter Udara CBR250R
1. Membuka tempat duduk
Pertama dan utama sekali,
marilah kita panjatkan puji dan syukur tentunya yang dilakukan adalah membuka tempat duduk belakang. ini mah gampang aja, tinggal colok dan putar kunci, lalu angkat 8)
Selanjutnya membuka tempat duduk bagian depan. Lepaskan terlebih dahulu kedua baut L yang ada di dekat dudukan tempat duduk belakang dengan memakai Kunci L tentunya, jangan pakai tangan (emang kuat apa)
Setelah kedua baut dilepaskan, tarik tempat duduk kebelakang kemudian angkat. Di bagian bawah tanki akan terlihat tempat filter udara.
2. Membuka Tempat Filter Udara
Buka kedua baut yang mengunci tempat filter udara menggunakan obeng kembang / obeng +
Setelah baut dilepas, buka penutup tempat filter udara dengan tangan (jangan dengan gigi ya. wkwkwk)
Berikut penampakan filter udara yang terpasang. Terlihat ada 2 pengait yang terpasang ke motor yang menahan filter pada dudukannya.
3. Mengganti Filter Udara
Lepaskan filter udara dengan cara menekan kedua ujung pengait.
Tarik filter yang lama keluar.
Pasang filter udara yang baru. Jangan lupa bagian filter yang ada pengaitnya di posisi luar. Setelah dimasukkan filter, dikaitkan pada dudukannya agar filter dapat terpasang kokoh.
Jangan lupa kembali memasang penutup tempat filter udara dan tempat duduk depan+belakang. Masa mau duduk diatas besi. Kasihan dong selangkangan, hehe
Setelah saya tes mengendara, akselerasi si cibi terasa lebih responsif, motor ngacir halus, tarikan terasa lebih bertenaga, torsi berlimpah, terasa banget pernapasan motor lebih lancar. maklum, ”paru-paru” baru, hehehe... mungkin diibaratkan dengan paru-paru perokok dan non perokok yang dibawa lari sprint. hehehehe
Oh iya, sebagai catatan, Filter Udara Ferrox memiliki keistimewaan karena terbuat dari baja tahan karat (stainless steel 304)
Untuk membersihkannya gampang, tinggal direndam di air dan digoyang-goyangkan, kalau nodanya membandel gunakan Rinso Cair, tambahkan deterjen, kalau perlu sikat menggunakan sikat halus. JANGAN menggunakan sikat kawat! karena bisa merusak bajanya. setelah dicuci keringkan dengan cara diangin-anginkan atau menggunakan hairdryer atau kompresor. Yang perlu diingat bagian karetnya tidak boleh terkena minyak karena minyak dapat merusak lapisan karet tersebut. sekian infonya semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. (TBS)
No comments:
Post a Comment