Saturday 21 November 2015

O2 Sensor Manipulator Cheetah Power: Solusi untuk Motor Injeksi yang Knalpotnya "Nembak-Nembak"

Bagi pengendara motor tentu pernah merasakan knalpot nembak-nembak/knocking,atau istilah resminya backfire. Saat sedang asyik berkendara, tiba-tiba terdengar suara ledakan/letupan. Selain mengagetkan, tentunya juga mengurangi kenyamanan berkendara.
httpwww-megamini-itvalentino-rossi-yamaha-m1-motogp-flame-exhaust-backfire
Motorcycle Backfire
Suara tersebut terjadi akibat dari proses pencampuran antara oksigen dengan bahan bakar kurang optimal. Dengan begitu pada saat gas motor di tarik atau saat di ulurkan tentu pada selongsong gas buang bisa timbul suara meledak-ledak. Efek ini bisa menyerang motor yang masih menggunakan mesin konvensional/karburator bahkan juga yang telah pakai mesin fuel Injection.
Salah satu solusi untuk menghilangkan efek ini adalah menggunakan Cheetah Power Oxygen Sensor Manipulator V3S. Cheetah Power Oxygen (O2) merupakan  buatan lokal alias Made in Indonesia. Produk ini sudah diekspor ke luar negeri seperti ke Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Brunei, brads! Membanggakan bukan? Seperti apakah cara kerja dan pengaruh Oxygen Sensor Manipulator ini? Monggo disimak.

Sunday 15 November 2015

Filter Ferrox CBR 250R Tidak Pas? Ini Solusinya!

Halo pembaca sekalian pada umumnya dan para Rider CBR 250R khususnya. Di antara para pembawa kendaraan mungkin pernah mendengar tentang Filter Udara Ferrox, dan bagi para pengendara CBR 250R yang menggunakan Filter Udara Ferrox CBR 250R mungkin mengalami masalah, yakni filter Ferrox yang tidak pas dengan box filternya.
Jpeg
Filter Udara CBR 250R
Dari gambar di atas terlihat jelas bahwa filter ferrox sedikit lebih kecil dari filter udara ori CBR 250R. Filternya sih bisa saja terpasang pada filter box, namun tidak cukup kokoh. Nah, saya punya solusi sederhana untuk mengatasi malasah ini.

Tuesday 3 November 2015

Unboxing Kamera GoPro Hero4 Silver Edition

Melanjutkan artikel saya sebelumnya (klik di sini) tentang rejeki saya di akhir bulan kemarin, waktunya melakukan Unboxing dan review pada mainan kamera baru saya, GoPro HERO4 Silver Editon.
Jpeg
Sebenarnya sudah cukup lama saya menginginkan barang ini. Tetapi karena kondisi keuangan yang lebih saya prioritaskan untuk membeli racun-racun berupa apparel dansafety gear serta aksesoris untuk tunggangan saya, jadilah barang ini saya anak tirikan dulu prioritasnya. Walaupun ada pabrikan lain yang harganya jauh lebih murah, saya rasa tetap saja nanggung buat beli begituan, maksudnya nanggung harganya samananggung isi dompet. hehe. Makanya kemarin bersyukur sekali saat dpaat rejeki nomplok berupa kamera ini.

The Power of Words: Ketika Saya Menang Undian Berhadiah GoPro

Sejak beberapa bulan lalu sebenarnya saya sudah mengidamkan sebuah action cam. Kamera yang belakangan ini mulai ngetrend dan sudah banyak Biker yang menggunakannya, termasuk teman-teman di komunitas sendiri. Sebuah action cam cocok banget buat dipake berfoto saat menunggangi motor, baik saat touring maupun saat race (masa dipake buat narsis-narsisan, mending pake hengpong aja bray :p). Namun karena harga action cam yang lumayan mahal bagi saya, plus prioritas saya waktu itu adalah racun-racun buat motor dan apparel saya, jadilah keinginan memiliki barang ini saya tunda dulu untuk sementara.
Jpeg


Monday 2 November 2015

Pasang Bracket Peninggi Footstep/Riser di CBR 250R: alternatif penggunaan Footstep Underbone

Berawal dari keinginan saya untuk mendapatkan posisi riding yang lebih nunduk agar lebih racy serta kontrol yang lebih baik saat melakukan cornering, namun masih sayang isi dompet karena harga footstep underbone yang cukup mahal menurut saya (mahal itu relatif! hehe :) ) apalagi melihat bentuk jalu/pijakannya yang bagi saya pribadi tidak nyaman karena akan cukup licin ketika diinjak. Sempat saya mencoba MC41 milik teman di komunitas yang menggunakan footstep underbone. Bagi saya cukup tidak nyaman: pijakan kaki yang tanpa karet cukup licin bagi saya; posisi pijakan yang dinaikkan cukup tinggi membuat lutut saya naik ke atas sehingga lutut bersenggolan dengan siku saya. Memang untuk riding position, saya  sedikit menunduk dan membengkokkan siku, karena jika saya terlalu tegak, pergelangan tangan akan terbebani sehingga menjadi kesemutan.
gl-solo03
Pada kesempatan lain, saya berkesempatan mencicipi MC41 milik teman yang menggunakan footstep asli pabrik, namun ditambah dengan semacam peninggi agar posisinya seperti menggunakan footstep underbone. Ketika saya coba menunggangi motornya terasa mantap tenan! Pas banget untuk saya. Akhirnya saya memutuskan untuk ikutan membeli peninggi footstep/riser. Sesuai dari info teman saya tersebut, penjualnya cuma dari toko online Bamar Speedshop yang merupakan milik salah satu blogger, yakni Kang Bambang Aruman.