Halo para Rider sekalian! Baru saja saya mantengin media sosial, ternyata beberapa teman-teman saya sharing mengenai video Test Ride Honda CBR250RR yang di test oleh 2 media otomotif terkenal di Indonesia, Otomotif dan Motorplus Online (M+) pada senin lalu (26/9). Pertama di dunia nih!
Video yang diupload oleh OTOMOTIF TV (channel Youtube nya media Otomotif) dan Motorplus Online tersebut mengumbar berita pengetesan Honda CBR250RR di sirkuit aspal Proving Ground Bridgestone di Karawang, Jawa Barat.
Sirkuit tersebut memang dimiliki oleh pabrikan ban Bridgestone, area pengetesan untuk ban ban yang dibuat oleh Bridgsetone. Yang jelas memang terdapat satu trek lurus yang menurut M+ berjarak sekitar 600 meter. Di jalur inilah Top Speed Honda CBR250RR diraih pada angka 167 km/jam!
Dari video yang diunggah terdengar bahwa tone suara ideal maupun saat gas ditarik menunjukan tone suara khas dua silinder dengan firing order 180 derajat. Tonenya boleh dibilang tidak beda jauh dari suara tone Ninja 250 dan R25, perbedaannya mungkin di pita sebaran suara karena dual end Muffler dari Honda CBR250RR didesain untuk bisa melayani suara di RPM rendah dan RPM tinggi.
Berikut video lengkap dari Otomotif TV, fokus aja videonya, abaikan kelakuan ridernya. wkwkwkwkwk.
Greget juga motor standar dengan ban standar (IRC Roadwinner) dipaksa nikung sampai kneedown. Kirain cuma saya saja yang pernah nyobain bawa kneedown ban super licin tersebut (super licin tersebut dari opini sebagian besar rider teman saya). Di video milik Otomotif ini terlihat top speed saat itu yang dicapai pada gear 6 adalah 167km/jam. Namun, melihat pergerakan speedometernya kemungkinan top speed sebenarnya belum dicapai.
Selanjutnya dari M+. Sesuai dengan ulasan yang saya baca dari M+, CBR250RR dijajal oleh 3 orang tester dari M+, yakni M Rizky, Eka Budiansyah, dan satu orang rider yang tidak disebutkan namanya (hehe). Mereka pun mencetak top speed yang fantastis, berikut hasilnya:
- M. Rizky, dengan bobot badan 65kg berhasil melarikan CBR250RR hingga 167 km/jam.
- Eka Budiansyah, dengan bobot badan 63 kg saat melihat ke spidometer full digitalnya, tertoreh angka kecepatan hingga 168 km/jam. Sayang yang tertangkap kamera hanya saat M. Rizky yang geber CBR250RR.
Menurut M. Rizky, top speed 167 km/jam didapat saat menggunakan mode sport dari tiga mode yang tersedia pada CBR250RR (comfort, sport dan sport+). Berikut gambar yang dicomot dari video instagram:
“Itu di gigi 5 dan keluar tikungan pada kecepatan 70 km/jam. Kalau keluarnya 100 km/jam mungkin bisa lebih dari itu,” ujar M. Rizky yang berat badannya 65 kg. Berarti gigi 6 bisa lebih dari itu. Karena panjang trek cuma 600 meter. Pasti sadis top speed Honda CBR250RR tembus 167 km/jam. Dari gambar terlihat bahwa kemungkinan speed segitu diperoleh di RPM 13.000. jadi masih ada 1000 rpm lagi tuh menuju RED LINE.
Padahal mode Sport+ punya akselerasi yang lebih ngejambak dari Mode Sport.
“Gue dapat 158 km/jam waktu pake Mode Sport+,” tukas Eka
Berikut rangkuman hasil test dari kedua media tersebut:
- Oleh Otomotif, speed 167 km/jam diperoleh Honda CBR250RR pada rpm sekitar 11.500 ( belum sampai 12 ribu) Gear 6 menggunakan Mode Sport +
- M+ memperoleh Speed 167 km/jam di Gear 5 dengan Mode Sport.
Sebagai catatan, M+ menggunakan Mode Sport, belum Mode Sport + yang mampu memberikan tendangan lebih, itupun masig menggunakan gear 5. Jadi masih banyak potensi nih? Saya tidak tahu juga, wong belum njajal sendiri, wkwkwkwk! Semoga ada video test lebih lanjut.
Kalau dipantengin lagi, bahkan media luar pun ikut meliput test ride CBR250RR oleh kedua media Indonesia ini. Mantap banget ya bisa menjadi pertama di dunia.
Lastly, sekarang posisi saya sedang di tanah celebes, tepatnya di kota Makassar, ada sedikit urusan selama seminggu di kota daeng ini (duile sok penting amat! wkwkwk). Jadi belum sempat mantengin lebih jauh mengenai test motor CBR seperempat liter terbaru ini, kayaknya masih banyak yang bisa di ubek-ubek dari video tersebut, tetapi iman sempat goyah kangbro! Hati sudah setia ama si CBR seperempat liter buatan Thailand milik sendiri, niat sih ga mau ganti, kecuali naik ke kelas 600cc. Nanggung sih rasanya nambah silinder aja, tapi melihat video ini lumayan bikin goyah iman.
Sekian, semoga bermanfaat (TBS)
No comments:
Post a Comment