Halo Para pengendara sekalian. Kali ini saya pengen bercerita mengenai unek-unek saya beberapa bulan belakangan ini. Belakangan sering sekali menemui pengendara motor yang menggunakan lampu jauh. Awalnya sih saya pikir mungkin human error saja, tapi lama-lama kok jumlahnya makin banyak. Sepertinya ini memang unsur kesengajaan. Tidak tahu kenapa juga, fenomena ini seperti penyakit menular, kian hari kian banyak, seperti kejadian yang saya alami pada suatu sore di salemba ini:
Sore hari saja sudah bikin perih mata bukan main. Apalagi kalau malam, bisa buta sesaat akibat cahaya yang terlalu kontras.
Entah apa yang ada dipikiran mereka, entah terpikirkan oleh mereka betapa perihnya mata pengendara lain yang terkena. Kejadian ini sudah BANYAK sekali saya temui pada pengendara motor, tidak cuma dari pengendara motor bebek, dari pengendara motor batangan kubikasi 150cc pun ada. Tidak kebayang betapa perihnya mata waktu berpapasan dengan mereka.
Pernah suatu ketika menghajar polisi tidur alias tanggul alias speed bump karena saya tidak bisa melihat jalan. Penyebabnya ya pengendara yang barusan berpapasan dengan saya menggunakan lampu jauh. Kontan mata saya perih seketika, jalanan di depan saya/di belakang pengendara tersebut menjadi gelap, tiba-tiba terdengar suara benturan keras! Motor saya berasa menabrak/melindas sesuatu, akibatnya motor seperti melompat sesaat. Sempat oleng beberapa saat tapi syukurlah saya masih bisa mengendalikan. Ternyata saya baru melindas polisi lagi tidur yang ukurannya cukup besar. Seketika saya minggir, mengecek keadaan kaki-kaki motor. Alhamdulillah tidak ada yang rusak, cuma jantung masih berdegup kencang karena kaget tiba-tiba melindas polisi lagi tidur.
Lampu jauh, atau lampu yang di panel berindikator gambar lampu berwarna biru hanya didesain untuk digunakan di daerah yang mengalami kegelapan benar-benar pekat (tidak ada lampu jalan, tidak ada kendaraan di depan yang menerangi jalan) sehingga tidak memungkinkan pengguna kendaraan melihat jauh ke depan. Sedangkan untuk kegelapan normal, lampu dekat yang digunakan.
Menggunakan lampu jauh ya pada tempatnya. Menggunakan lampu jauh di sini sebagai penerangan pada lampu utama (headlight) ya, bukan sebagai isyarat/dimming. Sebelum menggunakan lampu jauh, hendaknya penuhi dulu 3 kriteria berikut:
- TIDAK ADA pengendara lain baik di depan maupun dari arah berlawanan;
- Jalanan MINIM penerangan; dan
- Melaju dengan KECEPATAN TINGGI.
Saya rasa cukup 3 poin tersebut. Yang harus dipenuhi tentunya yang nomor 1: TIDAK ADA pengendara lain baik yang searah di depan maupun dari arah berlawanan.Untuk pengendara dari arah berlawanan tidak usah ditanyakan lagi. Untuk pengendara yang searah di depan juga cukup menganggu. Pasalnya, si pengendara tersebut baik motor maupun mobil pasti punya spion (kecuali memang pengendara alay juga yang ga pake spion/spion dilipat) dan pantulan lampu jauh dari pengendara di belakangnya pada spion juga akan menganggu penglihatan si pengendara tersebut.
Matikan lampu jauh selamanya jika berada di daerah yang terang. Banyak manfaat dari mematikan lampu jauh, antara lain:
1. Sopan terhadap orang lain.
2. Meminimalisir kecelakaan.
3. Mengurangi polusi cahaya.
4. Terhindar dari umpatan orang lain.
1. Sopan terhadap orang lain.
2. Meminimalisir kecelakaan.
3. Mengurangi polusi cahaya.
4. Terhindar dari umpatan orang lain.
Itu baru 4, belum lagi manfaat lainnya jika masih ada.
Namun bila pembaca tetap bersikeras untuk menggunakan lampu jauh, tolong matikanlah setiap ada orang lain di depan, baik yang searah maupun dari yang berlawanan arah.
Semoga para petugas dapat menindak fenomena alay yang satu ini. Kelihatannya sih sepele, tetapi cukup mengganggu dan dapat membahayakan. Mungkin bisa diterapkan seperti di China, pengendara mobil yang menggunakan lampu jauh/high beam diberhentikan, disuruh turun, dan didudukan lalu disuruh menatap lampu kendaraannya sendiri.
Mirip yaa sama hukuman dengerin suara knalpotnya sendiri buat alayer pengguna knalpot brong. An eye for an eye. Modaaaar tuh mata mantengin lampu sendiri sampe silau bermenit-menit, kapoook tenan.
Meskipun sebagian ilustrasi memperlihatkan pengendara mobil, tetapi pelaku alay yang menggunakan lampu jauh yang saya maksud tentu saja dari pengendara motor, tapi toh masih ada sekali-kali pengendara mobil yang saya temui menggunakan lampu jauh, mungkin memang human error semata karena jumlahnya tak sebanyak pengendara motor. Tulisan saya ini tentunya disampaikan buat semua pengguna jalan.
Sekian, semoga bermanfaat, dan bagi yang membaca hendaknya tidak pernah melakukan fenomena alay ini. Keep safety riding! (TBS)
No comments:
Post a Comment