Bagi Rider motor yang suka ngoper gigi pake cara cungkil-injak, pasti ada kejadian sepatu rusak gara-gara ganasnya gear shifter alias tuas persneling. Mungkin untuk motor yang shifter nya ada tuas di belakang (seperti motor bebek, Vixion, Megapro, dll) bisa ganti persneling dengan sistem injak-injak. Namun buat motor yang cuma pakai tuas di depan (apalagi motor sport) tentu harus pake sistem cungkil-injak. Terkadang walaupun ada tuas belakangnya biasanya ada yang tetep pake sistem cungkil-injak. Lebih sporty toh kesannya :p, plus lebih cepat lagi dalam melakukan gear shifting. Hasilnya si sepatu kesayangan hancur duluan akibat keganasan si shifter ini.
Solusinya ya menggunakan karet pelindung tambahan, namanya RUBBER SHIFT SOCK atau ada yang menyebutnya sebagai kondom tuas persneling. Gear Shifter alias tuas persneling akan lebih empuk plus tidak licin, nilai plus plus buat kenyamanan dan keamanan. Berikut saya berikan sedikit review nya.
Tuas gear shifter bawaan sebenarnya sudah bagus, namun masih cukup keras untuk sepatu. Karetnya sudah ada tapi agak keras dan getas. Lama-lama bisa bikin sepatu rusak, apalagi yang riding style nya agresif, dikit-dikit oper gigi, habis sudah sepatunya.
Agar si sepatu kesayangan masih tetap mulus dan selamat, gunakan karet pelindung tambahan, namanya RUBBER SHIFT SOCK atau ada yang menyebutnya sebagai kondom tuas gigi. Kenapa disebut kondom?! mungkin karena terbuat dari karet dan dipasangkan seperti.. ah sudahlah…. Warnanya juga bermacam-macam, silahkan pilih sesuai selera (…dan ketersediaan barang :p).
Awalnya karena sering lihat teman-teman komunitas pakai rubber shift sock ini. Akhirnya saya tertarik untuk membelinya. Tidak terlalu susah mencari barangnya(sudah cek di t*k*pedia belum?). tinggal googling, muncullah puluhan penjual barang ini. Tinggal order, lalu bayar, dan sampai sudah ke alamat.
Ukurannya ga terlalu besar pastinya. Sesuai dengan gear shifter pada umumnya. Bahannya dari karet yang tentunya lebih lunak dan empuk. Ramah bagi si sepatu kesayangan. Bahan dari karet yang empuk tentunya lebih nge-grip waktu digunakan untuk cungkil-injak saat penggantian gigi. Modelnya yang terbuat dari karet polos tentu lebih gampang dibersihkan, sesuai pada motto-nya yang tertulis di depan “Don’t Ride Dirty“.
Pemasangannya gampang, tinggal dimasukkan saja ke gear shifter. Ukurannya yang ngepas mungkin akan butuh ditarik-tarik sedikit biar terpasang sempurna. Tapi toh karena karet tentu proses tarik menarik ini gampang dilakukan, setelah itu si rubber shift sock akan terpasang dengan rapi, tidak gampang terlepas.
Setelah di saya tes, memang terasa lebih enak dan yaman menggunakan rubber shift sock ini. Tuas gear shifter terasa lebih lembut saat dicungkil. Aman toh sepatu kesayangan saya (yang beberapa waktu lalu juga basah karena hujan) sekarang tidak ada bekas tuas gear shifter lagi. Plus tuas gear shifter terasa lebih mencengkeram ke sepatu. Solusi bagi saya yang kakinya sering selip saat quick shifting, terutama saat memakai sepatu touring yang gear-pad nya sedikit licin bagi saya.
Produk ini sangat reccomended untuk melindungi sepatu. Daripada membeli sepatu khusus yang memakai gear-pad harganya bisa ratusan ribu rupiah, lebih baik beli produk ini, yang harganya puluhan ribu rupiah saja (bayar pake uang biru masih ada kembaliannya tuh), atau sekalian beli sepatu touring atau sepatu khusus racing. Kalau sudah punya sepatu Touring atau sepatu racing tidak ada salahnya juga ditambah dengan ini. Selain si sepatu mahal akan lebih terjaga kondisinya, penggantian persneling juga lebih nyaman, tested by myself dengan sepatu saya sendiri.
SSekian, semoga bermanfaat :) (TBS).
No comments:
Post a Comment